Rabu, 17 Februari 2016

Mensejahterakan masyarakat desa Sungai Perak , Tembilahan Indragiri Hilir Riau

Oleh Priyo Dwi Rianto


Senyum kegembiraan yang kita temukan pada masyarakat desa Sungai Perak Indragiri hilir Riau saat tim monitoring KEM (Kawasan Ekonomi Masyarakat) Pertamina Flip sebelum monitoring ke desa KEM Batubersurat menyempatkan diri untuk mampir berkunjung ke desa Sungai Perak eks program MP3D, betapa tidak sebelum program MP3D (Mitra Pertamina Penggerak Pembangunan Desa) SME &SR Partnership Program bersama Flipmas Batobo masuk ke desa Sungai Perak,  masyarakat tidak mempunyai  penghasilan yang tetap, hasil kebun dapat dikatakan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari hari, untuk makan saja susah apalagi bisa menyekolahkan anak anaknya serta membeli kebutuhan sekunder lainnya , awal keberadaan MP3D mulai mengajak masyarakat bersama sama menggali segala potensi yang ada untuk diberdayakan untuk kesejahteraan masyarakat seluruh desa ,   perlahan tetapi pasti MP3D Flipmas Batobo yan digandeng SME&SR Partnership Program  PT Pertamina (Persero) mulai menanam berbagai macam komoditi pertanian maupun perkebunan, sehingga masyarakat desa yang tadinya membeli segala kebutuhan hidup sudah bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, bukannya sebelumnya masyarakat tidak bisa bercocok tanam, tetapi karena sifat tanahnya yang susah untuk pertanian  sekarang bisa dilakukan dengan bantuan teknologi dan ilmu dari tim Flipmas,  yang dulu tidak bisa menghasilkan sekarang bisa menghasilkan penghasilan dan yang tadinya untuk hidup sehari hari susah sekarang mereka bisa menyekolahkan anak anak dan membelikan sepeda untuk transportasi ke sekolah, sungguh membanggakan bila sekarang melihat hasil dari jerih payah kawan kawan MP3D Flipmas untuk mensejahterakan masyarakat dan nama PT Pertamina sangat harum di daerah tersebut dan membuat iri desa desa yang belum tersentuh oleh program MP3D ataupun KEM Pertamina


Agar program pertanian dan perkebunan dapat dimulai maka bersama sama masyarakat desa bergotong royong membuat tanggul sungai untuk menahah air pasang masuk kearea kebun dan juga dapat mengurangi keasaman tanah ditempat tersebut , dengan adanya tanggul irigasi membuat masyarakat bebas menanam tanaman pangan dan perkebunan sepanjang tahun tidak takut oleh banjir sungai perak, sampai saat ini tanggul pencegah irigasi sudah mencapai sepanjang 25 kilometer dengan adanya tanggul ini masyarakat sungai perak bisa menanam pisang, jeruk, pinang, maupun sayuran lain seperti cabai , bayam , kangkung dan lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar