Oleh Priyo Dwi Rianto
Senyum kegembiraan yang kita
temukan pada masyarakat desa Sungai Perak Indragiri hilir Riau saat tim
monitoring KEM (Kawasan Ekonomi Masyarakat) Pertamina Flip sebelum monitoring
ke desa KEM Batubersurat menyempatkan diri untuk mampir berkunjung ke desa Sungai Perak eks program MP3D, betapa
tidak sebelum program MP3D (Mitra Pertamina Penggerak Pembangunan Desa) SME
&SR Partnership Program bersama Flipmas Batobo masuk ke desa Sungai Perak, masyarakat tidak mempunyai penghasilan yang tetap, hasil kebun dapat
dikatakan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari hari, untuk makan saja
susah apalagi bisa menyekolahkan anak anaknya serta membeli kebutuhan sekunder
lainnya , awal keberadaan MP3D mulai mengajak masyarakat bersama sama menggali
segala potensi yang ada untuk diberdayakan untuk kesejahteraan masyarakat
seluruh desa , perlahan tetapi pasti
MP3D Flipmas Batobo yan digandeng SME&SR Partnership Program PT Pertamina (Persero) mulai menanam berbagai
macam komoditi pertanian maupun perkebunan, sehingga masyarakat desa yang
tadinya membeli segala kebutuhan hidup sudah bisa memenuhi kebutuhannya
sendiri, bukannya sebelumnya masyarakat tidak bisa bercocok tanam, tetapi karena
sifat tanahnya yang susah untuk pertanian sekarang bisa dilakukan dengan bantuan
teknologi dan ilmu dari tim Flipmas, yang dulu tidak bisa menghasilkan sekarang
bisa menghasilkan penghasilan dan yang tadinya untuk hidup sehari hari susah
sekarang mereka bisa menyekolahkan anak anak dan membelikan sepeda untuk
transportasi ke sekolah, sungguh membanggakan bila sekarang melihat hasil dari
jerih payah kawan kawan MP3D Flipmas untuk mensejahterakan masyarakat dan nama
PT Pertamina sangat harum di daerah tersebut dan membuat iri desa desa yang
belum tersentuh oleh program MP3D ataupun KEM Pertamina
Agar program pertanian dan
perkebunan dapat dimulai maka bersama sama masyarakat desa bergotong royong
membuat tanggul sungai untuk menahah air pasang masuk kearea kebun dan juga
dapat mengurangi keasaman tanah ditempat tersebut , dengan adanya tanggul
irigasi membuat masyarakat bebas menanam tanaman pangan dan perkebunan
sepanjang tahun tidak takut oleh banjir sungai perak, sampai saat ini tanggul
pencegah irigasi sudah mencapai sepanjang 25 kilometer dengan adanya tanggul
ini masyarakat sungai perak bisa menanam pisang, jeruk, pinang, maupun sayuran
lain seperti cabai , bayam , kangkung dan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar