Oleh Priyo Dwi Rianto
Pagi itu matahari
masih malu malu menampakkan diri, tetap hari itu lebih baik daripada sehari
sebelumnya Sumatera
Barat dari
pagi sampai siang diguyur hujan dari pagi sampai sore dan itu rata hampir semua
kota hujan merata
Walaupun masih agak
mendung rombongan dari Flipmas Wilayah Minangkabau dan rombongan PT Pertamina (Persero) sudah siap
siap menuju lokasi peresmian Kawasan Ekonomi Wilayah (KEM) PERTAMINA FLip Nagari
Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang (Sintoga) kabupaten Padang Pariaman
Sumatera Barat
Nagari (desa)
Sintuk kalau ditempuh dari kota Padang akan memakan waktu selama 1,5 jam dengan arah ke Bukit Tinggi dari kota Padang kalau sudah
memasuki daerah yang bernama Lubuk Alung (Lubuak Aluang) maka belok kiri dan
akan menemui petunjuk jalan nama Kantor Kecamatan Sintuk Toboh Gadang (SINTOGA) maka belok kanan tak berapa lama akan menemui petunjuk jalan
tulisan KEM SINTUK
Kalau melihat rumah
rumah penduduk yang ada kita tidak menyangka bahwa jorong (dusun) tersebut
adalah sebuah jorong yang miskin betapa tidak rumah rumah disana semuanya
berbentuk rumah permanen bukan rumah rumah gubuk, ternyata rumah rumah tersebut
adalah semua bantuan korban gempa yang sempat meluluh lantakkan nagari Sintuk, walau rumah
permanen ternyata kehidupan disana sangat memprhatinkan
Di lokasi KEM
Sintuk kemeriahan acara sudah terasa walau acara masih lama dimulai, tetapi
dengan gotong royong para anggota KEM mempersiapkan acara penyerahan bantuan
program KEM PERTAMINA FLip Sintuk yang dihadiri oleh Bupati Pariaman Bapak Drs. H Ali
Mukhni juga ibu ketua Penggerak PKK abpaten Padang Pariaman Sumatera Barat Ibu
Ali Mukhni
Hamparan lahan
kebun sudah disulap dari hanya berupa tanaman gulma alang alang kini telah
berganti dengan sayuran kangkung, cabai,bayam, terung , pisang dan singkong,
disini singkong dibagi dua yatu singkong yang untuk diambil umbinya dan singkong yang hanya diambil daunnya karena cara tanam
kedua jenis itu berbeda , mengapa disini ditanam singkong yang hanya diambil daunnya saja
karena di Sumater
Barat semua
rumah makan akan menyajikan daun singkong rebus jadi permintaan pasar sangat
banyak
Acara penyerahan
bantuan program Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Nagari Sintuk di awali dengan sambutan dari Flipmas Wilayah Minangkabau Prof.
DR Eliza Nurdin selalu Ketua FW Minangkabau yang melaporkan bahwa program
tahap I KEM yang berakhir 31 Mei 2015 di nagari Sintuk adalah progam pertanian yang serba organik
dan segera akan di sertifikasi sehingga produksi KEM Sintuk dapat diterima
pasar internasional nantinya walau sekarang baru untuk pasar lokal juga
mengharap kepada Bapak Bupati Padang Pariaman agar kebutuhan sayuran dan buah
buahan organik untuk kantor pemda bisa mengambil dari KEM
PERTAMINA Flip Sintuk setelah itu ketua kelompok KEM Sintuk Bapak YB Agus yang
menyatakan berterima kasih kepada PT Pertamina yang telah peduli dengan
masyarakat dan juga kepada Flipmas Wilayah Minangkabau yang sudah mendampingi
dan mengarahkan sehingga tanah yang sebelumnya marginal tidak bisa di olah
menjadi produktif, walau saat awal untuk menyehatkan tanah memerlukan waktu
Dalam acara
penyerahan bantuan tersebut dari pihak PT Pertamina diwakili oleh Manager
SME&SR Partnership Program Region II Bapak Khalid Busnia beliau
menyampaikan bahwa dalam tugasnya PT
Petamina tidak saja menyalurkan BBM dan Non BBM tetapi juga mempunyai tugas
Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan (TJSL) yang di Pertamina dikenal sebagai Sobat Bumi yang mempunyai 4 (empat) pilar yaitu Pertamina Berdikari, Pertamina
Hijau , Pertamina Sehat dan Pertamina Cerdas dan untuk progam KEM semua masuk
kedalamnya, juga menyatakan bahwa KEM PERTAMINA FLip nagari
Sintuk merupakan satu satunya yang ada di propinsi Sumatera Barat sehingga bisa menjadi percontohan kegiatan sejenis , sedangkan
Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya juga berterima kasih kepada pertamina
dan Flipmas yang telah membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat desa
sintuk , dan karena program KEM ini merupakan satu satunya di Sumatera Barat dan menjadi
percontohan maka beliau menyatakan bahwa jalan masuk kawasan akan di hotmix dan
dibuat jembatan penghubung sehingga nantinya kalau dilakukan study banding dari kabupaten dan kota di
sumbar akan lebih mudah akses nya
Kelompok KEM Sintuk selain menghasilkan sayur sayuran
organik juga jamur tiram, juga sudah memproduksi pupuk
organik dengan nama ROTAN (Ramuan Organik Tanaman) dan pestisida organik dengan nama ROMA (Ramuan Organik
Hama) jadi di
kawasan itu benar benar tidak menggunakan pupuk atau
pestisida kimia jadi aman bagi kesehatan manusia,
pupuk dan pestisida yang dihasilkan oleh anggota kelompok KEM juga sudah
dipasarkan keluar wilayah, hasil pertanian dari cara bercocok tanam organik
sangat bagus dan sesuai standar internasional sehingga apabila ada peluang
ekspor sudah tidak khawatir lagi
Saat ini hasil produksi yang dihasilkan KEM Sintuk selain sayuran
organik, pupul organik, jamur tiram ,
kripik singkong kripik pisang
juga membuat anyaman dari lidi daun kelapa yang dijadikan tempat buah ataupun
piring anyaman
Dengan adanya KEM PERTAMINA FLip kesejahteraan masyarakat meningkat bagaimana
tidak sebelumnya pendapatan masyarakat harus kerja menjadi buruh di kota
sekarang tidak perlu kemana mana masyarakat sudah mendapatkan penghasilan
harian berupa penjualan sayuran juga kerajinan anyaman dan untuk tahap berikutnya KEM Pertamina Flip
juga dilengkapi dengan ternak sapi atau kambing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar