Selasa, 16 Februari 2016

RANGKAIAN HARI NUSANTARA 2015

Oleh Priyo Dwi Rianto



Hari Nusantara digelar setiap 13 Desember untuk memeringati Deklarasi Djuanda. Peringatan tahun ini akan dilakukan di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh. Untuk tahun 2015 ketua panitia pelaksanaan haru nusantara disandang oleh menteri ESDM sehingga seluruh BUMN Energi bahu membahu untuk emnsukseskan acara harui nusantara ke 15 , Pada tahun ini, peringatan Hari Nusantara mengangkat tema Kekayaan Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Pembangunan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia Guna Mewujudkan Kejayaan dan Kemakmuran Bangsa.
Secara geopolitik dan geoekonomi Deklarasi Djuanda yang terjadi pada 1957 itu memiliki arti yang sangat penting karena merupakan proklamasi kesatuan aset kewilayahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga menjadi simbol kesatuan wilayah dan kedaulatan laut Nusantara.

Peringatan Hari Nusantara diharapkan dapat menjadi pendukung dalam program mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan gerakan pembangunan infrastruktur energi di seluruh pesisir Indonesia
Seminar Hari Nusantara
Hari Nusantara yang dibuka pada bulan Juni 2015 di Cirebon Jawa Barat dilanjutkan di  sembilan universitas Negri berbagai kota yakni Universitas Papua, Universitas Nusa Cendana, Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Tanjung Pura, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Syiah Kuala juga menggelar pameran dan seminar untuk masing-masing wilayahnya., tema intinya adalah masalah kemaritiman sedangkan tema umumnya berbeda antara satu Universitas dengan lainnya
.
Bina Desa
PT Pertamina (Persero) dalam kegiatan Hari Nusantara ditugasi oleh Kementrian ESDM sebagai Ketua bidang Bina Desa dan untuk kegiatan Bina Desa di Propinsi Aceh mempunyai banyak program antara lain budi daya rumput laut yang dilakukan diLokasi Gampong Pulo Raya Kecamatan Sampoi Niet Kab. Aceh Jaya , banyak perairan di Aceh  untuk budidaya rumput laut dan mempunyai potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat aceh, pengolahan ikan teri di  Gampong Pulo Raya Kecamatan Sampoi Niet Kab. Aceh Jaya dan di Gampong Sentosa, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya  , sebagai kota yang berada di pantai maka sebagian besar penduduknya merupakan nelayan yang mempunyai bagan penangkap ikan teri , ikan teri di daerah ini sangat terkenal dengan mutunya yang bagus, perikanan jenis udang lobster juga dibudidayakan di Kabupaten Aceh Jaya dan PT Pertamina membantu masyarakat nelayan dengan menyediakan karamba jaring apung dan bibit udang lobster di Gampong Ujong Sudheun Kecamatan Jaya Kab. Aceh Jaya dan Gampong Panton Makmur Kecamatan Krueng Sabee Kab. Aceh JayaUdang lobster di pasaran internasional banyak diminta harganyapun sangat menjanjikan, Perairan Teluk Calang yang terletak di sebelah barat pulau Sumatera berada di Samudra Indonesia yang juga disebut Samudra Hindia, sangat terpengaruh oleh musim angin, di saat musim angn barat para nelayan tidak bisa melaut karena sering ada badai selain angin besar juga ketinggian ombak sangat membahayakan perahu nelayan yang besarnya tidak lebih dari 5 GT, tetapi kalau angin baik bisa berlayar untuk mencari ikan.




Untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat agar tetap bisa mencari nafkah tanpa dipengaruhi oleh musim salah satunya adalah pengadaan jaring apung yang dipasang di laut sehingga walau angin besar tetap saja bisa mendapatkan ikan Lokasi yang dipilih adalah  Gampong Panton Makmur Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya, ditengah upaya penghematan BBM untuk menekan biaya operasi nelayan PT Pertamina juga membantu pembuatan rumpon laut dalam agar supaya nelayan tidak melaut lebih jauh juga menjadi tempat berkembang biaknya ikan ikan karang  dan lebih terjaminnya pasokan ikan juga agar kelangsungan hayati perikanan laut sangat perlu dibuat rumpon laut agar ikan ikan dapat berkembang biak disekitar rumpon dan rumpon juga menjadi tempat tumbuhnya karang karang laut, untuk itu para kelompok nelayan dari gampong Blang Kecamatan Krueng Sabee berencana membuat rumpon laut dalam Membuat rumpon laut dalam dan dalam program ini di supervisi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Jaya, sehingga nantinya para nelayan tidak perlu melaut jauh tetapi cukup di sekitar rumponnya saja ,  berlokasi di kota Banda Aceh PT Pertamina (Persero) membina dan membantu kelompok budidaya kepiting soka , sebenarnya kepiting soka di Aceh sendiri kurang diminati tetapi pasar diluar aceh sangatlah besar, sampai saat ini permintaan pasokan untuk kepiting soka belum bisa dipenuhi oleh para petani pembudidaya kepiting soka yang ada di propinsi Aceh, pada tanggal 12 Desember 2015 VP CSR & SMEPP ikut memanen kepiting soka di kolam milik kelompok. Selain bantuan langsung kepada kelompok nelayan, PT Pertamina juga bekerjasama dengan KODAM Iskadar Muda dalam membina petani ikan di Banda Aceh , pada tanggal 27 Nopember 2015 Panglima Kodam IM Mayjen Agus Kriswanto menebar bibit ikan nila dan Udang galah di kolam milik kelompok di gampong Jawa Banda Aceh, dengan semangat memperkuat program perikanan TNI AD tidak segan segan ikut terjun membantu masyarakat dalam bidang perikanan dan berlokasi di Gampong Jawa,dan Gampong Lambaro Skep  Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh Kodam Iskandar Muda membina para pemuda gampong tersebut, dari lahan yang hanya berupa rawa rawa tak dimanfaat kan oleh babinsa setempat sebagai tenaga pendamping masyarakat disulap menjadi kolam kolam untuk budidaya ikan nila dan udang galah, selain budidaya udang galah dan ikan nila , para penerima bantuan dengan didampingi oleh babinsa juga beternak kambing , karena pakan yang tersedia di lokasi tersebut sangat cukup sehingga  untuk keperuan ternak tidak perlu mencari ketempat lain. Siapa yang tidak kenal gurita atau mengenal sate gurita , di propinsi Aceh kedua makanan itu sangat populer dan PT Pertamina juga membantu nelayan di Gampong Berawang , Kecamatan Sukajaya , Kota Sabang dan Gampung Deah Gelumpang, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh , Gurita memang belum begitu memasyarakat bagi masyarakat awam, tetapi untuk masyarakat Aceh dan pasar eksport banyak dibutuhkan dan potensi ikan gurita di aceh sangat besar utamanya permintaan dari pasar eropa dan jepang , tetapi belum dikelola dengan maksimal, oleh karena itu atas pernintaan masyarakat nelayan di Banda Aceh dan Sabang PT Pertamina membantu masyarakat dengan memberikan bantuan berupa perahu dan mesin tempelnya juga peralatan yang dbutuhkan antara lain kaca mata selam, sirip selam , kompresor dan beberapa peralatan lainnya, sehingga diharapkan dengan bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakah di Gampong Berawang , Kecamatan Sukajaya , Kota Sabang dan Gampung Deah Gelumpang, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh
Donor Darah dan Nusantara Expo
Menjelang acara puncak Hari Nusantara , pada tanggal 6 – 7 Desember 2015 diadakan acara donor darah yang berlangsung di kantor PMI Aceh dan RSUD Aceh, PT Pertamina dalam acara ini menyiapkan souvenir yang dibagikan kepada para pendonor sebanyak 1000 orang.
Pada tanggal 9 – 13 Desember 2015 di Pelabuhan Perikanan Lampulo Banda Aceh diadakan Hari Nusantara Expo yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah yang didampingi Ketua Harian Hari Nusantara 2015 FX Sutjiastoto, expo ini  diharapkan bisa menanamkan kembali masyarakat Aceh wawasan kelautan dan potensi maritim yang ada di wilayah Indonesia, PT Pertamina (Persero) dalam hal ini diwakili oleh CSR & SMEPP Sumbagut berpartisipasi dalam expo ini menampilkan hasil karya mitra binaan berupa sulaman dan kegiatan bina desa di Aceh , dan sungguh menggembirakan booth PT Pertamina (Persero) yang diwakili Sumbagut meraih juara pertama kategori BUMN dan juara ke III  untuk kategori campuran Departeman dan BUMN/D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar